Rumah Mewah Mantan Dosen Ludes Terbakar
Kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur, Selasa (8/4). Kali ini api menghanguskan sebuah rumah mewah di Komplek IKIP Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik.
Tadi juga ada suara ledakan dari frezer yang terbakar itu. Waktu kejadian kita di dalam rumah, tapi tahu-tahu frezer itu korslet dan langsung terbakar
Saat kejadian, Sunardi (80), pemilik rumah sedang sakit dan berada dalam kamarnya. Oleh anggota keluarganya pun langsung dievakuasi ke luar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pemilik rumah yang juga mantan dosen ini diduga mengalami kerugian materi sekitar Rp 100 juta.
Informasi di lapangan, api pertama kali muncul dari mesin pendingin atau frezer, yang mengalami korsleting. Tak lama kemudian, dari frezer tersebut mengeluarkan percikan api dan suara ledakan. Dalam sekejap api langsung membesar dan merembet ke atap bangunan rumah. Pemilik rumah tersebut langsung panik dan berteriak adanya kebakaran.
Romy (36), salah seorang pembantu rumah tangga di rumah tersebut menuturkan, percikan api pertama kali muncul dari frezer. Kemudian merembet melalui kabel listrik yang ada. Dalam hitungan detik api merembet ke atap bangunan hingga akhirnya terjadi kebakaran besar. Ia dalam kondisi panik sempat berusaha memadamkan kobaran api namun tak berhasil. Apalagi ia melihat Sunardi, majikannya, sedang terbaring lemas di kamarnya lantaran sakit. Karena api terus membesar, ia pun langsung mengevakuasi majikannya ke luar rumah.
"
Tadi juga ada suara ledakan dari frezer yang terbakar itu. Waktu kejadian kita di dalam rumah, tapi tahu-tahu frezer itu korslet dan langsung terbakar ," ujar Romy, Selasa (8/4).Dalam hitungan menit, rumah berukuran 7 x 7 meter dan memiliki dua lantai itu hangus terbakar. Di rumah itu setiap harinya dihuni 1 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 8 orang. Warga yang bahu membahu memadamkan kobaran api tak berhasil lantaran minimnya sumber air dan kencangnya hembusan angin.
Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Mulyanto, mengatakan, untuk memadamkan kobaran api itu, pihaknya mengerahkan sembilan unit mobil pemadam. Pihaknya sempat kesulitan menuju lokasi lantaran banyaknya sepeda motor maupun mobil milik mahasiswa UNJ yang diparkir di jalan. Bahkan akses menuju lokasi juga banyak yang diportal. Sehingga mobil pemadam harus berkeliling mencari jalan tak diportal.
"Lokasinya kan berada di dalam komplek IKIP, jadi banyak kendaraan milik mahasiswa yang diparkir. Belum lagi jalanan diportal jadi kami sempat kesulitan menjangkau lokasi," ujar Mulyanto.